Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

analisis perencanaan pelat lantai beton prategang post tension dengan beton biasa : bab 1 (pendahuluan, rumusan masalah, tujuan)

ANALISIS PERENCANAAN PELAT LANTAI BETON PRATEGANG POST TENSION DENGAN BETON BIASA BAB I PENDAHULUAN A.            Latar Belakang Beton merupakan suatu bahan konstruksi yang banyak digunakan pada pekerjaan struktur bangunan di Indonesia. Beton merupakan campuran dari agregat halus, agregat kasar, semen dan air dengan perbandingan tertentu (SNI 03-2847-2002). Beberapa hal yang menjadi kelebihan dari beton adalah harganya relatif murah, mudah didapat, memiliki kuat tekan tinggi serta mempunyai sifat tahan terhadap suhu tinggi. Beton memiliki keunggulan pada kuat tekan yang baik sehingga beton digunakan sebagai pembentuk struktur utama sebuah konstruksi. Berat jenis beton normal antara 2.200-2.500 kg/m 3 , sedangkan berat jenis beton ringan di bawah 1.900 kg/m 3 (SNI 03-2847-2002). Berat jenis beton yang besar mempengaruhi ukuran atau dimensi dari struktur beton itu sendiri sehingga hal ini mengakibatkan biaya konstruksi yang mahal. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian

analisis perencanaan pelat lantai beton prategang post tension dengan beton biasa: bab 1 (pendahuluan)

ANALISIS PERENCANAAN PELAT LANTAI BETON PRATEGANG POST TENSION DENGAN BETON BIASA BAB I PENDAHULUAN A.            Latar Belakang Beton merupakan suatu bahan konstruksi yang banyak digunakan pada pekerjaan struktur bangunan di Indonesia. Beton merupakan campuran dari agregat halus, agregat kasar, semen dan air dengan perbandingan tertentu (SNI 03-2847-2002). Beberapa hal yang menjadi kelebihan dari beton adalah harganya relatif murah, mudah didapat, memiliki kuat tekan tinggi serta mempunyai sifat tahan terhadap suhu tinggi. Beton memiliki keunggulan pada kuat tekan yang baik sehingga beton digunakan sebagai pembentuk struktur utama sebuah konstruksi. Berat jenis beton normal antara 2.200-2.500 kg/m 3 , sedangkan berat jenis beton ringan di bawah 1.900 kg/m 3 (SNI 03-2847-2002). Berat jenis beton yang besar mempengaruhi ukuran atau dimensi dari struktur beton itu sendiri sehingga hal ini mengakibatkan biaya konstruksi yang mahal. Oleh karena itu, perlu dilakukan peneliti

TUGAS PRESENTASI

TUGAS PRESENTASI   Pada tanggal 12 Juni 2017, kelas 2TA01 dari jurusan Teknik Sipil melakukan presentasi tentang Riset Operasi, dimana masing-masing kelompok diberikan kesempatan yang sama untuk menjelaskan tentang hasil power point yang dibuat. Setiap kelompok juga diberikan materi Riset Operasi yang sama. Saya, Novia Nurfatika Sari dari kelompok 2 (dua) berkesempatan untuk mempresentasikan hasil power point yang telah dibuat oleh kelompok kami tentang Riset Operasi, dimana materi yang kami sampaikan adalah sebagai berikut: a. Pengertian Riset Operasi b. Cabang study Riset Operasi c. Program Linear d. Penyelesaian metode LP Berdasarkan dari hasil presentasi yang sudah kami lakukan, masih terdapat beberapa saran yang bertujuan untuk membuat presentasi kami lebih baik lagi. Beberapa saran yang dapat dijadikan sebagai bahan pelajaran untuk kedepan nya agar lebih baik adalah sebagai berikut: 1. Dalam menyajikan tabel study Riset Operasi hendaknnya dipermudah atau me

Model Assignment

Model Assignment  Contoh soal : AREA PENJUALAN Tenaga (SPG) 1 2 3 4 5 A 20 13 18 19 23 B 15 12 19 12 17 C 14 19 17 18 15 D 17 13 13 21 20 E 16 15 12 18 14 Perusahaan farmasi mempunyai 5 SPG yang ditempatkan pada area penjualan dengan ongkos pada tabel. Pertanyaan: Bagaimana menempatkan SPG agar ongkos minimal? Berapa ongkos total? Penyelesaian : 20 13 18 19 23 15 12 19 12 17 14 19 17 18 15 17 13 13 21 20 16 15 12 18 14