ILMU BUDAYA DASAR- KEBUDAYAAN MASYARAKAT INDONESIA




KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Dan harapan semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepan nya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, tentu saja masih terdapat berbagai kekurangan dalam makalah ini, oleh karenanya pembaca diharapkan kritik maupun sarannya demi kesempurnaan makalah ini.

Depok, 18 Maret 2016


Novia Nurfatika Sari
















DAFTAR ISI
Kata pengantar……………………………………………………………….………....….…             1
Bab I pendahuluan:
Latar belakang………………………………………….………..…………......…..…....……             3
Rumusan masalah………………………….……………………………………..…....……             3
Tujuan………………………………………………………………………………….……........             3
Bab II pembahasan:
Pengertian budaya dan kebudayaan……………………………..……….…...….…            4         
Kebudayaan dalam ruang lingkup masyarakat Indonesia…………...….....            5
Pengaruh kebudayaan pada nilai di masyarakat..………………….……......…            6
Pengaruh budaya asing pada kebudayaan di Indonesia…………….......….            6
Bab III penutup:
Kesimpulan dan saran………………………………………………………………......…..           8
Daftar pustaka……………………………………………………………………….…............           8










BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
                        Indonesia merupakan Negara dengan banyak nya keragaman budaya, dapat dikatakan setiap wilayah di Indonesia pasti memiliki perbedaan nya masing-masing dan selalu dapat menjadi ciri khas dari daerah itu yang tidak dapat ditemukan di daerah lain nya di Indonesia. Kebudayaan sendiri adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, artinya dimanapun ia bertempat tinggal, ia tetap memiliki kebudayaan yang ia bawa sejak ia lahir, seperti contoh seorang anak yang lahir di Padang akan tetap membawa kebudayaan asalnya meskipun ia tinggal di pulau Jawa dan dilingkungan orang Sunda.

I.2. Rumusan Masalah
2.1. Apakah yang dimaksud dengan budaya dan kebudayaan?
2.2. Apa arti kebudayaan dalam ruang lingkup masyarakat Indonesia?
2.3. Apa pengaruh kebudayaan pada masyarakat?
2.4. Apa pengaruh masuknya budaya asing di Indonesia?

3. Tujuan
3.1. Mengerti arti dari budaya dan kebudayaan menurut para ahli
3.2. mengetahui serta memahami kebudayaan yang ada di masyarakat Indonesia
3.3. Dapat memahami cara berperilaku sesuai dengan kebudayaan serta nilai yang berlaku  di masyarakat




BAB II
PEMBAHASAN

II.1 Pengertian budaya dan kebudayaan
                        Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanksekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia.
                        Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
                        Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya, dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
                        Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar, dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia. menurut Koentjaraningrat, wujud kebudayaan dibagi menjadi nilai budaya, sistem budaya, sistem sosial, dan kebudayaan fisik.

1. Nilai-nilai Budaya

                        Istilah ini, merujuk kepada penyebutan unsur-unsur kebudayaan yang merupakan pusat dari semua unsur yang lain. Nilai-nilai kebudayaan yaitu gagasan-gagasan yang telah dipelajari oleh warga sejak usia dini, sehingga sukar diubah. Gagasan inilah yang kemudian menghasilkan berbagai benda yang diciptakan oleh manusia berdasarkan nilai-nilai, pikiran, dan tingkahlakunya.

2. SistemBudaya

                        Dalam wujud ini, kebudayaan bersifat abstrak sehingga hanya dapat diketahui dan dipahami. kebudayaan dalam wujud ini juga berpola dan berdasarkan sistem-sistem tertentu.

3. Sistem Sosial
                        Sistem sosial merupakan pola-pola tingkah laku manusia yang menggambarkan wujud tingkah laku manusia yang dilakukan berdasarkan sistem. Kebudayaan dalam wujud ini bersifat konkret sehingga dapat diabadikan.

4. Kebudayaan Fisik

            Kebudayaan fisik ini merupakan wujud terbesar dan juga bersifat konkret. Misalnya bangunan megah seperti candi Borobudur, benda-benda bergerak seperti kapal tangki, komputer, piring, gelas, kancing baju, dan lain-lain.



II.2. Kebudayaan dalam ruang lingkup masyarakat

                        Dalam masyarakat Indonesia, kita sering mendengar orang yang lebih tua mengatakan “tak punya budaya” atau bahkan “tak punya adat”. Kalimat itu merupakan arti dari tak punya sopan santun. Mengapa kalimat itu dihubungkan dengan kata tak punya budaya, padahal kita tau budaya merupakan hal yang  sudah secara pasti dibawa seseorang sejak ia lahir. Kalimat tersebut berhubungan satu sama lain dengan maksud adalah seseorang yang ber perilaku buruk dan secara tidak langsung telah melupakan kebudayaan atau adat yang berlaku di masyarakat tersebut.
                        Masyarakat banyak menyebut tingkah laku serta perbuatan sebagai budaya yang jika mengarah kepada kebaikan tentu akan memberikan dampak yang positif kepada masyarakat banyak dan jika sebaliknya maka akan membawa dampak buruk serta rusaknya sebuah tatanan budaya baik secara adat kesopanan maupun secara harfiah.


II.3. Pengaruh kebudayaan pada masyarakat

                        Pengaruh kebudayaan pada masyarakat sebenarnya berdampak kepada hilangnya identitas asli seseorang namun bukan hilang secara arti sebenarnya, namun dengan terjadinya perubahan-perubahan tingkah laku serta perncampuran berbagai budaya membuat seseorang justru menjadi melupakan budaya asli nya dan mengikuti budaya yang ia minati. Memang budaya adalah sesuatu yang akan selalu melekat pada seseorang namun dengan adanya kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan secara terus menerus dapat membuat seseorang melupakan budaya asal mereka.
                        Perilaku dalam masyarakat yang baik dapat membawa kenyamanan pada semua masyarakat sekitar nya dan sebaliknya jika mengarah kepada keburukan lah yang akan membuat masyarakat sekitar menjadi tidak nyaman. Sebagai seorang manusia yang berbudaya, terlebih di Indonesia yang memiliki banyak budaya dan dikenal sebagai Negara dengan penduduk ramah oleh bangsa asing, seharusnya kita bisa bersikap saling menghormati serta menjaga kenyamanan antar sesama.

Contoh menerapkan kebudayaan di masyarakat adalah sebagai berikut:
1. Dalam kendaraan umum yang sesak dengan kursi terbatas, jika melihat orang yang lanjut atau sakit seharusnya kita memberikan tempat untuknya duduk.
2. dalam berbicara dengan orang yang lebih tua seharusnya kita sebagai generasi muda dapat bersikap sopan.
3. Membuang sampah sesuai tempatnya.
4. Merokok pada tempat yang semestinya.
5. Mengurangi nada bicara pada tempat umum agar tidak mengganggu sesama, dsb.


II.4. Pengaruh masuknya budaya asing ke Indonesia

                        Pada era globalisasi saat ini sudah dapat dikatakan apapun dapat kita temukan atau kita tiru, namun hal tersebut jika tidak dipilah-pilih dapat membawa dampak yang kurang baik pada budaya di Indonesia. Seperti gaya berpakaian, hal ini lah yang palinng mencolok dari adanya pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia. Dalam gaya berpakaian kita kurang peduli dengan anggapan seseorang yang mungkin merasa risih dengan model pakaian kita, pakaian yang dimaksud adalah pakaian yang kurang menutupi bagian-bagian yang semestinya ditutup yang membuat sebagian orang merasa kurang nyaman melihatnya.
                        Masuknya budaya asing ke Indonesia tidaklah semata-mata membawa dampak buruk, namun juga dapat membawa dampak positif seperti dengan adanya kemajuan teknologi, lagu-lagu daerah di Indonesia dapat dikombinasikan dengan lagu jazz dan dengan kemajuan teknologi juga dunia luas dapat melihat berbagai macam kebudayaan di Indonesia dengan memanfaatkan social media seperti Facebook, Twitter, Instagram dll.

















BAB III
PENUTUP

III.1. Kesimpulan dan saran

                        Kebudayaan dapat diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia. Dengan adanya budaya seseorang dapat dikatakan memiliki identitas yang dapat membuat nya berbeda antara satu sama lain. Kebudayaan secara luas merupakan tata perilaku masyarakat terhadap lingkungan nya, cara bersikap santun terhadap sesama serta saling menghormati serta menghargai satu sama lain. Kebudayan dapat mendapat pengaruh dari dunia luar atau Negara barat, maka dari itu sebagai Negara dengan budaya yang banyak kita harus bisa memilih mana yang baik untuk kita ikuti ataupun tidak dan apa dampaknya kepada sekitar. Karena rusaknya budaya seseorang telah mencerminkan mundurnya suatu Negara.


III.2. Daftar pustaka


Komentar

Postingan populer dari blog ini

contoh harapan pada manusia

Beton Prestress

lempeng pasifik