san francis dam
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai. Dan harapan semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepan nya dapat memperbaiki
bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena
keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, tentu saja masih terdapat berbagai
kekurangan dalam makalah ini, oleh karenanya pembaca diharapkan kritik maupun
sarannya demi kesempurnaan makalah ini.
Depok, Juni 2016
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Kata pengantar……………………………………….………….……................ 1
Bab I pendahuluan:
Latar belakang………………….………..…………......….……….................... 3
Tujuan……………………...……………………………….……........................ 4
Ruang
Lingkup…………………………………...………………....................... 4
Bab II tinjauan pembangunan:
Fungsi bangunan ………………………………………….....………………..… 5
Metode Pelaksanaan ……………………………..……………….……….….... 6
Bab
III Analisis Penyebab Kegagalan:
Analisis Umum ……………………………....…………………………..………. 7
Analisis Kerusakan San Francis Dam ………………………………......……. 8
Bab IV Perbaikan Bendungan:
Perbaikan Bendungan……………………............................................……... 10
Bab V Penutup:
Kesimpulan dan saran………………………………………………….……….. 11
Daftar Pustaka…………………………………..…….....……………………… 12
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebuah bangunan pada
umumnya dibangun untuk memberikan keuntungan bagi masyarakat atau mereka yang
tinggal disekitar maupun jauh dari bangunan tersebut dengan harapan dapat
memberikan manfaatnya sesuai fungsinya seperti contohnya bendungan, sebuah bendungan umunya dibangun untuk
memenuhi kebutuhan air penduduk sekitar dari bendungan tersebut,
bahkan ada beberapa bendungan yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan dibeberapa kota. Namun, akan berbeda jika bendungan yang
tadinya dibangun untuk dapat menampung jutaan gallon
air akhirnya mengalami
kehancuran. Seperti halnya
bendungan San Francis
di Los Angeles,
California. Bendungan yang dibangun tahun 1924 ini mengalami kehancuran
setelah 2 tahun pembangunannya.
Alasan utama
dibangunnya bendungan San Francis
adalah ketidak mampuan sungai Angeles Los untuk menyediakan air bagi
sebuah kota yang telah tumbuh melampaui 100.000 orang, maka diperlukanlah
sebuah cara lain untuk mengairi tanah di Los Angeles. Pada musim semi 1878,
William Mulholland dipekerjakan untuk menjadi wakil zanjero,ia bertanggung
jawab untuk menggali parit, atau zanjas, yang dimaksudkan untuk membangun pipa
air dari Sungai Angeles Los. Mereka berencana akan membangun sebuah
saluran air yang akan membawa air dari bersih dan berlimpah dari danau Owens yang
berjarak 224 mil dari Los Angeles.Sementara saluran air yang dibangun tahun
1920, Inglewood terkena gempa, bangunan lain di kawasan itu hancur menjadi
sebuah peringatan tentang bagaimana rentannya bendungan terhadap bencana.
Selain itu, sungai Owens mulai mengering lebih cepat dari yang diproyeksikan.
Dan kemudian ada pihak yang sengaja mengambil alih sungai tersebut dan memanfaatkannya
untuk kepentingan pribadi. Banyak petani Lembah Owens dan pemilik tanah marah
tentang apa yang telah dilakukan ke wilayah subur mereka. Mereka meledakkan
bagian dari saluran air dengan serangan dinamit, pada tahun 1924 ketika kota
Los Angeles mengajukan gugatan terhadap para petani untuk "secara salah
mengalihkan" air untuk pertanian mereka. Sebagai tanggapan, Mulholland
mulai membangun lima waduk di daerah Los Angeles - Stone Canyon, Encino, Haiwee,
Silver Lake dan Mulholland Dam. Setelah keberhasilan pembangunan tersebut, ia mulai
konstruksi pada proyek paling ambisius yaitu San Francis Dam.
1.2 Tujuan
Dari latar belakang
yang telah dijelaskan sebelumnya, kami membuat makalah ini selain untuk menyelesaikan tugas
kedua penggantar teknik sipil. Pembuatan ini memiliki tujuan lain memberikan
wawasan lebih luas kepada para pembaca mengenai kegagalan pembangunan bendungan
terutama tentang bendungan San Francis.
1.3
Ruang Lingkup
Ruang lingkup yang
terkait dengan bendungan St
Francis diantaranya:
1. Alasan
utama dibangunnya bendungan San Francis
2. Penyebab utama hancurnya bendungan
tersebut
3. Bentuk
konstruksi bendungan San Francis
4. Perbaikan
atas kehancuran bendungan San Francis
BAB
II
TINJAUAN
PEMBANGUNAN
2.1
Fungsi bangunan
St Francis, kadang-kadang disebut sebagai San
FRANCISQUITO, bendungan ini merupakan bendungan beton kedua yang akan dirancang
dan dibangun oleh Dinas Pekerjaan Air dan Supply. Yang pertama adalah
Mulholland Dam, dalam ukuran dan bentuk yang hampir sama, yang pembangunannya
telah dimulai satu tahun sebelumnya. Sebagian besar profil desain dan tokoh
perhitungan faktor stres untuk Santo Fransiskus berasal dari adaptasi ini
berasal dari rencana dan formula yang telah digunakan dalam membangun
Mulholland Dam. Pekerjaan ini dilakukan oleh Teknik departemen dalam Biro
Pekerjaan Air dan Supply. Tujuan utama dibangunnya bendungan ini sangatlah
jelas yaitu untuk memenuhi kebutuhan akan air karena jumlah penduduk di Los
Angeles semakin meningkat.
2.2 Metode Pelaksanaan
Bendungan San Francis
sebenarnya didesain mirip dengan bendungan Mulholland dengan diberi beberapa
perubahan sesuai dengan letak lokasinya. Bendungan ini menggunakan metode
bendungan lengkungan gravitasi. Saat itu, ilmu yang mempelajari tentang
lengkungan gravitasi masih dalam tahap pengembangan selain itu belum banyak
masyarakat yang mengetahui lengkungan gravitasi itu. Karenanya hal itu tidak
disebutkan demikian, bendungan ini tidak dirancang dengan salah satu manfaat
tambahan yang diberikan oleh aksi lengkungan. yang menyebabkan profilnya yang
dianggap konservatif mengingat ukurannya.
Mulholland Dam
|
San Francis Dam
|
Bendungan lengkungan-gravitasi atau bendungan melengkung
adalah bendungan yang kurva hulu di kurva penyempitan yang mengarahkan sebagian
besar air terhadap dinding ngarai batu, memberikan gaya untuk kompres
bendungan. Metode
lengkungan gravitasilah yang digunakan untuk membangun bendungan tersebut. Dengan menggunakan metode
ini terbentuklah bendungan dengan ketinggian 1.825 kaki (556 m) di atas
permukaan laut, yang merupakan 175 ft (53 m) atas aliran tidur dasar.
Perhitungan ini awal reservior yang diciptakan untuk menampung air sebesar
37.000.000 m3.
BAB
III
ANALISIS
PENYEBAB KEGAGALAN
3.1
Analisis Umum
Kegagalan dalam hal bangunan
sipil dapat kita jumpai disekitar kita, seperti bangunan gedung, jalan raya,
jembatan, dan salah satunya adalah kegagalan dalam bendungan. Banyak faktor
yang menyebabkan kegagalan bendungan yang awalnya diperhitungkan dapat bertahan
hingga puluhan tahun tapi nyatanya ada saja bendungan yang hancur bahkan hanya
dalam hitungan jam setelah pembangunannya selesai. Berikut ini merupakan
penyebab kerusakan umum yang terjadi pada bendungan :
1. Keruntuhan
atau kerusakan batuan pondasi (40%).
2. Kurangnya
bahan (23%).
3. Kualitas
konstruksi (12%).
4. Amblesan
yang tidak merata (10%).
5. Tekanan
air pori berlebihan (5%).
6. Longsoran
(2%).
7. Kualitas
material (2%).
8. Kesalahan
operasional (2%).
9. Perang,
gempa bumi, dan lainnya (2%).
3.2
Analisis Kerusakan San
Francis Dam
Pada ilmu modern diketahui bahwa jenis batu yang ditemukan
ditebing bendungan St. Francis tidak cocok untuk mendukung bendungan atau
waduk. Namun pada tahun 1920 dua ahli geologi terkemuka dunia pada saat itu
John C. Branner dari Stanford University dan Carl E. Grunsky tidak menemukan
kesalahan pada batuan “Francisquito San”.
Bendungan ini dibangun tepat diatas kesalahan gempa St. Franciss. J. David
Rogers, seorang professor teknik geologi di Missouri Universitas Sains dan
Teknologi, telah menerbitkan rekening yang komprehensif menyangkut kegagalan
bendungan itu. Kegagalan bendungan itu dapat dikaitkan dengan tiga factor
utama: ketidakstabilan paleomegalandslide yang bendungan dibangun, kegagalan
untuk mengimbangi ketinggian tambahan ditambahkan ke desain bendungan itu, dan
desain serta kontruksi yang diawasi oleh hanya satu orang, yakni William
Mulholland selaku kepala insinyur dan manajer umum departemen air dan
pembangkit listrik Los Angles. Dan tragisnya bendungan St. Francis ini hancur
tepat selang beberapa jam saja setelah diperiksa oleh William Mulholland
sendiri.
Peristiwa ini murni disebabkan kesalahan konstruksi yang
dikarenakan kecerobohan yang dilakukan oleh William Mulholland dengan
menyepelekan bahan dasar dan kondisi alam dimana bendungan Saint Francis ini
akan dibangun. Hal ini dipercaya karena pada proyek yang dirancang oleh William
Mulholland sebelumnya, yakni bendungan Mulholland yang terletak di Hollywood,
Los Angles, dinyatakan sukses besar. Ketika akan mengerjakan proyek pembangunan
bendungan ini William Mulholland terlihat seakan-akan menyepelekan dengan
menggunakan konsep konstruksi bahkan dengan dimensi yang sama persis dengan
proyek sebelumnya tersebut tanpa memperhatikan kondisi alamnya.
Padahal, jelas proyek yang dikerjakan kali ini jauh lebih
besar. Oleh karena itulah terjadi kejanggalan pada kekuatan bendungan sebesar
ini. Dikronologikan
pada awalnya selaku penjaga bendungan, yakni Tony
Harnischfeger, melaporkan bahwa terdapat kebocoran kecil dibagian barat,
sayangnya laporan ini tidak ditanggapi serius oleh sang arsitek William
Mulholland. Akibatnya, sang penjaga beserta keluarganya dan 600
penduduk sekitar Santa Paula menjadi korban dan terbawa arus yang bahkan hingga
mencapai perbatasan Meksiko. Berdasarkan
laporan yang ditulis oleh komisi Gubernur, yakni Gubernur CC Young, menyatakan
bahwa dengan formasi bendungan yang seperti itu bukan hal yang terelakkan bila
bendungan akan runtuh. Galeri Inspeksi, tekanan grouting, sumur drainase dan cut-off dinding yang biasanya digunakan
untuk mencegah atau menghapus perkolasi ini bukan hal yang tidak mustahil bahwa
salah satu atau semuanya bekerja dengan efektif walaupun akan ada perbaikan
pada kondisinya untuk menunda kegagalan akhir. Ditambahnya pada laporan
tersebut, didirikan pada adukan kemerahan yang jelas pada kondisi kering
kekuatannya lebih rendah dari biasanya, dan pada kondisi basah akan menjadi
sangat lembut dan oleh karena itu maka karakteristik asli dari batuan akan
benar-benar menghilang. Pelunakkan ini menyebabkan penggerogotan pada sisi
barat. Aliran air yang dikeluarkan oleh kegagalan ujung barat menyebabkan
gerusan besar yang menjulur kedinding ngarai timur dan terjadinya kegagalan
pada struktur. Dan kemudia diikuti oleh runtuhnya sebagian besar dari bendungan
tersebut.
BAB
IV
PERBAIKAN
BENDUNGAN
4.1
Perbaikan Bendungan
Dalam menanggapi bencana St. Francis Dam,
legislatif California menciptakan program keselamatan bendungan diperbarui dan
dihilangkan pembebasan kota. Sebelum ini ditambahkan, sebuah kota yang memiliki
departemen teknik mereka sendiri benar-benar dibebaskan dari peraturan. Pada
tanggal 14 Agustus 1929, Departemen Pekerjaan Umum, di bawah pengawasan
administrasi Engineer Negara, yang kemudian diasumsikan oleh Divisi Keselamatan
Bendungan, diberi kewenangan untuk meninjau semua bendungan non-federal lebih
dari 25 kaki tinggi atau yang akan menyimpan lebih dari 50 acre-feet air.
Undang-undang baru juga memungkinkan Negara untuk mempekerjakan konsultan,
karena mereka dianggap perlu. Selain itu, Negara
diberi kewenangan penuh untuk mengawasi pemeliharaan dan operasi dari semua
bendungan non federal.
BAB
V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Hancurnya Bendungan San Francis merupakan
salah satu peristiwa terburuk sejarah arsitektur, karena bendungan San Francis dibangun
tidak dengan perhitungan yang matang sehingga mengakibatkan hancurnya bendungan
ini. Korban akibat hancurnya bendungan ini adalah 200 jiwa meninggal dunia, 300
hilang dan kerugian yang diderita sebanyak $7.000.000.
Bendungan
ini awal mulanya dibangun karena sungai Los Angeles tidak mampu memenuhi
kebutuhan air bagi warga Los Angeles, selain itu danau Owens mongering lebih
cepat, karenanya dirancang dan dibangun lah bendungan ini dengan mengadopsi
bendungan Mulholland yang sebelumnya telah berhasil. Bendungan ini hancur pada pada
pukul 11:58 Senin 12 Maret 1928, sesuai dengan perekam penyimpanan air di
bendungan. 20 menit sebelum nya air perlahan-lahan menurun di reservoir menunjukkan
bahwa kebocoran meningkat. Banjir
menghancurkan rumah sekitar 1 mil di bawah bendungan pada pukul 00:04, 13 Maret
1928.
5.2
Saran
Membuat sebuah bangunan sangat diperlukan perhitungan
yang matang bahkan mengutamakan keamanan bangunan sebelum estetika. Sebuah
bangunan memiliki fungsi nya masing-masing hanya bagaimana kita membuat
bangunan tersebut menjadi sebuah bangunan yang tidak hanya digunakan sesuai
fungsinya melainkan menjadi sebuah objek yang juga dapat dinikmati keindahan
nya.
Daftar Pustaka
Komentar
Posting Komentar