menanggapi kasus antara Indonesia-Malaysia



TNI AL Dumai Tangkap 2 Kapal Nelayan Malaysia

Berita:
Pekanbaru - Selama ini, perairan Indonesia di Selat Malaka rawan akan aktivitas pencurian ikan oleh nelayan asing. Dua kapal nelayan berbendara Malaysia kepergok Kapal Angkatan Laut (KAL) Jemur yang tengah berpatroli rutin. Kini kapal asing itu ditahan di dermaga angkatan TNI Angkatan Laut Dumai. Informasi yang diterima detikcom, kapal asing milik nelayan asal Malaysia itu memasuki batas teritorial Indonesia. Dua kapal dengan nomor lambung, SLSA 2995 dan SLSA 1898 ditangkap 5 mil dari Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis-Riau.Kedua kapal yang tengah menabur jaring mengambil hasil ikan di laut Indonesia ini kepergok KAL Jemur yang tengah berpatroli rutin dalam pengawasan Selat Malaka. Kedua kapal ini ditangkap TNI AL Dumai pada Selasa (12/07/2005) sekitar pukul 16.45 WIB. Kedua kapal ini langsung digiring dari perairan Bengkalis ke dermaga TNI AL di Dumai, atau sekitar 200 km arah utara dari Pekanbaru. Kapal ini tiba di dermaga pada Rabu (13/07/2005) dinihari. "Kini seluruh awak kapal dalam pemeriksaan lebih lanjut," kata sumber detikcom di Pangkalan TNI AL Dumai. Masih menurut sumber tadi, kedua kapal asing ini masing-masing dinahkodai M Arif Bin Jalil dan Kamalu Zaman. Masing-masing kapal diawaki 4 orang ABK yang bertugas menebar jaring untuk mendapatkan hasil tangkapan di laut. Selain kedua kapal ini, ada empat kapal nelayan asing lainnya berhasil lolos dari kejaran patroli TNI AL. Keempat kapal tersebut berhasil memasuki wilayah parairan Malaysia.

Tanggapan:
Seharusnya pihak Negara Malaysia dapat mematuhi aturan yang sudah ditetapkan bersama melalui kesepakatan bersama sebelum nya dan tidak melanggar aturan tersebut. Pada pihak Indonesia sudah bagus dalam tindakan nya untuk mengangkap kapal yang mengambil ikan diwilayah Indonesia tersebut, selain untuk mempertahankan isi perjanjian yang sudah ditepati sebelum nya, juga membuktikan kalau Indonesia memiliki kedaulatan nya sendiri untuk bertindak sesuai aturan Negara. Dan untuk hal yang sudah terjadi sebaiknya dirundingkan secara baik-baik antar Negara yang bersangkutan.

sumber: https://news.detik.com/berita/402353/tni-al-dumai-tangkap-2-kapal-nelayan-malaysia 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

contoh harapan pada manusia

Beton Prestress

lempeng pasifik